
:
Kamis 29 Juni 2023
Mempawah-Kalbar
Mitranasional.com
Peniraman- Sangat disayangkan jika seorang oknum Ketua PKK Desa Peniraman, Kecamatan Sungai pinyuh, Kabupaten Mempawah Kalimantan barat, menghina profesi seorang Jurnalis atau media.
Mengacu pada Informasi dari salah satu grup WhatsApp yang tim Media dapatkan yang tak mau namanya disebutkan, bahwa terjadi dugaan pelecehan dan penghinaan terhadap Media atau profesi jurnalistik pada Rabu, (28/06/2023)sore.
Saya selaku korwil di media ini, Menggapi hal tersebut dengan sangat serius, dan ini perlu di klarifikasi oleh oknum Ketua PKK Desa peniraman yang berinisial LD, yang tidak lain adalah istri dari kades peniraman yang saat ini menjabat sebagai kades, karena telah memberikan pernyataan yang sangat tidak pantas di ucapkan oleh seorang umat beragama, ucapan tersebut bersifat kotor dan tak terpuji.
“Menurut isi dari salah satu pesan di group WhatsApp tersebut berbunyi, LD Mengatakan Tolong Media jangan Menggonggong seperti anjing,
” tutur oknum Ketua PKK Desa peniraman Setelah Melihat Berita yang terbit Di Media melalui via WhatsApp grup.
Sungguh sangat disayangkan sosok yang tadinya terlihat seperti Orang berpendidikan anggun seperti layaknya pejabat bermartabat ternyata bisa mengeluarkan perkataan kotor dari lisan/mulut nya, sehingga hal ini sangat mengecewakan kami para Jurnalis.
Karena kejadian ini Pimred Media Mitranasional.com Faisol selaku Pimpinan Redaksi pusat angkat bicara terkait persoalan ini, Beliau menegaskan “wartawan/jurnalis adalah sebuah profesi yang harus dijalankan sesuai dengan prosedur, Unsur 5W1H Harus Diperhatikan.
Jika terjadi penghinaan dan pelecehan terhadap profesi, segera ambil tindakan tegas”, Tegasnya.
Melalui pasal 18 ayat (1) UU Pers memuat ancaman hukuman paling lama 2 tahun penjara atau denda paling banyak Rp 500 juta terhadap penghinaan profesi wartawan/Jurnalistik.
Saya selaku korwil Kal-Bar Media ini. Mewakili seluruh Media yang ada di Indonesia akan segera Melaporkan hal ini kepada APH Wilayah Kal-Bar, agar dikemudian hari tidak terjadi lagi hal yang sama kepada seluruh jurnalis Media di negara ini.
Pewarta: (Nuryo Sutomo)
