
BIREUEN -Mitranasional.com Rumah tersebut yang terdapat di Duson Teugeh Desa Paku, Kecamatan Simpang Mamplam, Kabupaten Bireuen Aceh ini benar-benar sangat memprihatinkan, Selasa 11 Juni 2023
Salah satu rumah nanpak reot dengen kontruksi kayu, yang dibangun sejak tahun 2009 hingga kini belum mampu dibangun atau direnofasi baru, karena semua tiang dan rangkanya secara total berkondisi sudah rapuh dimakan rayab, diperkirakan tidak layak pakai lagi.
Rumah tersebut yang terdapat di Duson Teugeh Desa Paku, Kecamatan Simpang Mamplam, Kabupaten Bireuen ini benar-benar sangat memprihatinkan,
Nurdin Husen (64) salah seorang warga Desa Paku mengakui, beliau adalah salah satu “keuchik teladan” di Kabupaten Bireuen, atau keuchik dimasa komplik Aceh tempo dulu, katanya.
Catatan sejarah, bahwa ianya mulai menjabat menjadi keuchik Desa Paku sejak Desamber 1989 – 1993, lalu menjabat Sekdes 1993 – 2005, setelah itu pada tahun 2009 – 2014, terus pada September 2021 hingga sekarang sebagai Keuchik terpilih didesa kami, namun bisa dikatakan kaya hati, ujarnya.
“Kami sangat mengharapkan kepada pemerintah Daerah, Pemerentah Aceh dan Pemerintah Pusat, guna untuk memberikan bantuan rumah layak huni kepada keuchik kami, yang kini trus menduduki rumah reot yang sedemikian rupa, ” ucapnya.
Disaat pihak Media MNC (11/7) menjumpai lansung Abdul Wahidin Hamzah (60) yang berkodisi badannya kurang sehat, yang didampingi istrinya Rohani M Ali (55) tanggungan tiga orang anak itu sebagai pemilik rumah tersebut.
“Alhamdulillah,.. walau saya sedang kurang sehat badan, namun beginilah apa adanya, rumah nanpak reot dengen kontruksi kayu, yang saya bangun sejak tahun 2009 hingga kini belum mampu saya bangun atau direnofasi baru, karena semua tiang dan rangkanya secara total berkondisi sudah rapuh dimakan rayab, diperkirakan tidak layak pakai lagi,”tuturnya.
Abdul Wahidin trus menceritakan keluh kesahnya, walau dipandangan orang-orang saya ini orang berada, contohnya ada 2 ekor lembu punya orang yang saya pelihara, bisa dikatakan bagi dua laba atau untung pada saat masa penjualanya,(veri.b)
