
Mitra Nasional com,, Permasalahan klasik mengenai sengketa lahan yang di hadapi warga Sp 8 Desa Tri Jaya Kecamatan BTS Ulu Cecar Kabupaten Musi Rawas (mura)Provinsi Sumatera Selatan(sum-sel)belum ada kejelasan.
Pasalnya dari informasi yang di Himpun Wartawan ,mitra Nasional com,,Adapun luas lahan sengketa sekitar 9,2 Hektar terletak di dusun 3 Sp 8 Desa Tri Jaya Kecamatan BTS Ulu Cecar.
Permulaan sengketa berawal antara pihak warga desa tri jaya dan oknum masyarakat (NR) dan (TS) , diketahui anak dari (GN) , ia mengklim lahan tersebut milik almarhum orang tuanya yang sudah meninggal.
Sebaliknya, Masyarakat juga mengklim lahan tersebut pemiliknya Dinas Transmigrasi, berdasarkan Peta.
Minggu 23 Juli 2023 Berhasil dikonfirmasi di kediaman Kepala Desa Abdullah panggilan keseharian Dolet membenarkan jika lahan sekitar 9,2 Hektar dalam keadaan sangketa.
“Benar lahan 9,2 Hektar dalam keadaan sengketa, antara pemerintah desa dengan oknum masyarakat. Mulai sengketa 2019, sampai sekarang belum ada kejelasan terkait status lahan tersebut.
Masi katanya Kepala Desa. Dalam persoalan ini saya bersama perwakilan warga sudah berkoordinasi dan bertemu langsung dengan Wakil Bupati Suarti, namun disayangkan sampai saat sekarang ini masih belum ada kejelasan dari beliau.” pangkas Dolet, dengan wartawan mitra Nasional com, Minggu,32/juli/2022:
Saat dijumpai salah satu perangkat desa Tri Jaya. Supri mengungkapkan bahwa dilahan tersebut terdapat beberapa bangunan milik pemerintah yang tidak di gunakan dan berharap pihak pemerintah daerah kabupaten musi rawas, bisa dengan tegas untuk memberikan status terkait permasalahan ini,
“Kami berharap kepada pemerintah daerah kabupaten musi rawas untuk segera memberi kan status jelas mengenai permasalahan ini, kenapa jika persoalan ini selesai maka, kami selaku warga tri Jaya, tidak bersetegangan dengan sesama warga yang mengklim lahan yang kami nilai milik pemerintah.” ucap Supri.
Terpantau di lokasi lahan sengketa beberapa bangunan rusak parah tak berpenghuni disinyalir bangunan pemerintah kemudian ratusan batang pohon sawit dan karet.pungkasnya Erwin (Korwil Lubuk Linggau &musi rawas)
