
Mitranasional.com Kubu Raya – Atap gedung milik Pondok Pesantren Mahdinatul Qur’an Jl. Raya Sungai Kakap tepatnya di Pal 13 Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap , Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan barat, porak-poranda pasca diterjang puting beliung. Beruntung dalam peristiwa itu, tak ada korban jiwa.
Dari informasi yang dihimpun oleh Mitranasional.com, musibah puting beliung menimpa pemukiman warga Desa Desa Sungai Kakap, terjadi Selasa (17/10/2023) kemarin sekitar pukul 16.15 WIB. Saat itu, pusaran puting beliung terlihat dari arah barat daya, lalu berputar di atas pemukiman warga dan di gedung pondok pesantren Mahdinatul Qur’an.
Akibatnya, puting beliung menyapu atap gedung berbahan galvalum atau baja ringan itu bersamaan dengan hujan deras. Atap gedung sepanjang 50 meter itu, porak-poranda.“Mutarnya sebentar sekitar 25 sampai 40 detik, lalu reda. Setelahnya itu terlihat atap gedung itu sudah terbang,” tutur Sunar, tukang bangunan di area pesantren yang menyaksikan kejadian itu.
Kerusakan itu sangatlah menggangu aktifitas belajar mengajar di sekolah. Sebab, atap sepanjang 50 meter atap hancur di terjang puting beliung. Selama ini yang dimanfaatkan hanya gedung itu.“kejadian ini sangatlah mengganggu proses belajar mengajar di pondok pesantren Mahdinatul Qur’an tersebut.
Belum diketahui apakah warga di sekitar lokasi kejadian terdampak atau tidak, pihak pondok pesantren Mahdinatul Qur’an sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kubu Raya dan pemerintah desa apa belum, untuk rencana tindak lanjut. Diperkirakan akibat terjangan puting beliung itu, pihaknya mengalami kerugian senilai Rp. 250 sampai 300 juta, semoga saja ada bantuan dari pemerintah daerah Kabupaten Kubu Raya dan pemerintah provinsi Kalimantan barat.
(Nuryo Sutomo)
