
Lampung Tengah
Mitra Nasional
Proyek pembangunan jalan rabat beton di Kampung Gayau Sakti Kecamatan Seputih Agung Kabupaten Lampung Tengah, diduga tidak sesuai spesifikasi teknis (Spek) dan rencana anggaran belanja (RAB) serta terkesan lebih memperioritaskan keuntungan pribadi Oknum Kepala Kampung di Kampung setempat daripada kualitas dan asas manfaat untuk masyarakat, pasalnya-
Proyek yang bersumber dari Dana Desa (DD) TA : 2023 tersebut, baru hitungan bulan selesai, sudah terdapat banyak kerusakan dibeberapa titik, hingga mengelupas dan retak, sehingga kuat dugaan teknis maupun bahan adonan yang digunakan tidak sesuai Spesifikasi teknis (Spek) atau melenceng dari Rencana Anggaran Belanja (RAB).
Salahsatu warga setempat yang namanya enggan dipublikasikan inisial (D) kepada media ini dan LSM Dilokasi Sabtu (14/10/2023) menuturkan ia mengaku sangat kecewa dengan hasil dari pembangunan proyek tersebut, karena baru beberapa bulan selesai sudah banyak yang rusak, sehingga ia khawatir asas manfaat dari pembangunan proyek tersebut tidak akan bertahan lama.
“Kami atas nama masyarakat warga Kampung Gayau Sakti, tentunya sangat kecewa atas hasil dari pekerjaan proyek peningkatan jalan (Rabat Beton) di Kampung kami ini, karena baru selang beberapa bulan selesai sudah banyak yang rusak mas, “Ungkapnya.
Brahim Nyerupa Selaku Ketum LSM Mabes, Mengatakan selama ini masih banyak proyek-proyek fisik di Kampung baik yang bersumber dari APBD dan APBN yang disalahgunakan oleh para oknum Kakam untuk keruk keuntungan pribadi untuk memperkaya diri, maka semestinya pihak Dinas pemberdayaan masyarakat Kampung (DPMK) dn inspektorat di daerah itu harusnya lebih pro aktif melakukan monitoring dan pemeriksaan
terhadap hasil pekerjaan proyek fisik di kampung-Kampung agar tidak terlalu banyak adanya’penyimpangan atau korupsinya, tegas Brahim. Sabtu (14/10/2023).
Hingga berita ini dimuat, warga Kampung Kecamatan Simpang Agung Kabupaten Lampung Tengah, merasa kecewa atas hasil dari pembangunan peningkatan jalan (Rabat Beton) yang bersumber dari Dana Desa (DD) tersebut.
Dilain Pihak Kepala Kampung Maksum, saat di konfirmasi melalui Wa terkait temuan tersebut. Mengatakan. Kami masih musawarah dengan pendamping,dengan adanya penemuan bangunan tersebut. langkah apa yang harus kita lakukan, dengan hal tersebut.yang jelas kami masih berusaha bagaimana baiknya.maklum cuaca sangat panas,” Katanya.
(Red)
