Pakpak Bharat, Mitra Nasional Sebuah Statement di Akun Pribadi diduga milik Boby Naibaho ( BN ) telah menuliskan kata-kata tidak pantas, dimana Beliau Mengatakan “Suku Pakpak Salah satu Suku terbodoh, kedua Pakpak Bharat di katakan Perbegun atau tempat Hantu”. atas statement BN ini, warga Suku Pakpak merasa sangat di remehkan oleh Beliau.
Dan sampai berita ini di tuliskan, yang punya Statement belum ada memberikan apa maksud dan tujuan stantemenya itu, sehingga Suku Pakpak sangat terhina atas statement nya itu.
Menurut Pantauan Awak media ini di tengah Masyarakat, secara khusus di Pakpak Bharat, Masyarakat Sangat tersinggung dan kecewa atas Statement itu, bahkan jadi bahan Pembicaraan hangat di tengah Masyarakat. Kata Masyarakat ” Apa dasar si Bobi Naibaho ini mengatakan leluhur Suku Pakpak terbodoh? Kedua, Pakpak Bharat dikatakan Perbegun, atau tempat Hantu? Padahal sebelum Indonesia Merdeka Rumah Ibadah seperti Gereja dan Masjid Sudah ada tempat beribadah di Pakpak Bharat, artinya Masyarakat Sudah menganut Agama, Jadi statementnya itu sangat mengada – ngada dan tidak berdasar, sehingga melukai Perasaan Suku Pakpak pada umumnya, dan bukan Satu Kelompok atau etnis Suku, melainkan melukai hati seluruh Masyarakat yang ada di Pakpak Bharat, masak di bilang Pakpak Bharat Perbegun atau tempat hantu, ini penghinaan, jadi kami tidak Terima itu, ungkap warga ke media ini dengan kesal.
Tambah beberapa warga lagi, kami dari warga Pakpak Bharart yang terdiri dari Delapan (8) kecamatan, dan lima puluh dua (52) Desa, mengecam dan mengutuk keras! Atas Statement di Akun Bobi Naibaho itu, karna akibatnya dapat mengganggu ketentraman Warga di Pakpak Bharat, untuk itu, kami dari Masyarakat Pakpak Bharat mengharapkan kepada Aparat Penegak Hukum ( APH ), agar supaya menindak lanjuti Statement Si Bobi Naibaho dimaksud, dan menindak tegas! Agar kedepan tidak terulang lagi dengan kejadian yang sama, Karna dapat merusak Kerukunan warga nantinya, jangan dikarnakan oleh Oknum Orang tidak bertanggung jawab, rusak rasa Persatuan dan kesatuan di tengah Masyarakat, ungkap warga ke media ini, pada Jumat, 12/04/2024.
1002