MUSI RAWAS- (mitranasional.com)
Diduga sudah tidak tahan lagi menahan rasa emosi dan kesal atas tindakan Sekertaris Dewan Perwakilan Daerah (Sekwan ) Dan Bendahara.
Yang diduga tak becus ngurusi gaji hingga dua bulan tak kunjung cair tanpa ada penjelasan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Fraksi Partai Bulan Bintang(PBB) Kabupaten Mura angkat bicara.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Tepno Suhartoyo anggota DPRD Kabupaten Mura (30/4/2024)(mitra nasional com) bahwa dirinya geram dan akan mengambil langkah keras.
Apabila dalam waktu dua hari ini tidak ada pencairan gaji dirinya bersama anggota lainnya akan melakukan rapat intenal dan melakukan tindakan yang keras.
Sekwan dan bendahara ini seperti mau ketemu pejabat besar melebihi Bupati susah sekali ketika kami pintai penjelasan kenapa gaji tertunda hingga dua bulan mereka diam dan diajak komunikasi lewat wa hp kami ini diblok semua.
” Mana lagi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) kemarin saya selaku Calon Legislatif (Caleg),juga tidak beruntung dan kalah dalam kontestasi pesta demokrasi tersebut,”kata Tepno.
Pria yang menjabat anggota DPR dua periode ini bahwa hari ini akan menemui sekwan dan bendahara ini kemana nyangkut gaji anggota DPR selama dua bulan karena gaji ini adalah hak wajib anggota DPR.
“Sekwan itu selaku pimpinan harus mengambil kebijakan selama ini dua periode saya menjabat anggota dewan tak pernah terlambat gaji dan komunikasi pun tak pernah susah,”jelasnya.
Untuk itu dirinya berharap sekwan dan bendahara dalam waktu dua hari ini dapat segera mencairkan gaji anggota dewan karena kalau tidak jangan salahkan anggota jika kemarahannya muncul lebih besar.
“Di DPR Musi Rawas ini ada 10 anggota Dewan yang bocor halus jadi kalau nak main main atau tak dibayar ya lihat saja akibatnya bukan dikit gaji dua bulan itu jika dihitung sekitar Rp 60 juta ,”pungkasnya.erwin (korwil lubuk Linggau &musi Rawas)
202