Luwu Utara
Mitra Nasional
Telah terjadi kebakaran sebuah rumah di Luwu Utara, tepatnya berada di lingkungan Pasar Saluampak, Desa Mari-mari, Kec. Sabbang Selatan. Kebakaran itu menghanguskan rumah salah seorang warga hingga rata dengan tanah.
Korban Dorce Bingka menceritakan kronologis kebakaran mulanya terjadi sekitar pukul 01.00 WITA dini hari tadi Kamis, 23/05/2024.
Titik api mulai terlihat dari depan rumah dan menghanguskan salah satu kamar bagian depan.
“Kebakarannya itu terjadi dua kali, pertama sekitar jam 1 subuh. Kebetulan Anak saya belum tidur, Kaget dan bangunkan kami karena ada api di kamar depan yang sudah menyala”. ungkapnya
Panik karena Api yang sudah menyala, korban keluar rumah dan meminta pertolongan. Warga sekitar bergotong royong bersama Kepala Desa Mari-Mari Ikut membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Kobaran Api sempat dipadamkan.
“Kebetulan rumah dekat dari lokasi kebakaran, jadi saya langsung cepat bantu wargaku padamkan api”. Jelas Ibu Kades Mari-mari mengkonfirmasi kejadian itu.
Namun sekitar pukul 03.30 WITA, Korban yang sudah mengungsi ke gardunya yang tidak jauh dari lokasi kebakaran menerima telfon dari warga, kobaran api kembali menyala.
“Sekitar setengah 4 subuh saya dapat telfon dari warga, kalau api kembali menyala. Saya datang Api sudah berkobar hanguskan seluruh bangunan” jelas Dorce dengan sedih
“Memang masih banyak kain-kain yang mudah terbakar, saya tidak sempat pindahkan karena saya kira sudah tidak akan menyala apinya. lanjutnya sambil mengusap matanya
Karena jarak yang jauh, 1 Unit Damkar Masamba yang dikerahkan terlambat ke lokasi sehingga api melahap seluruh bangunan rumah hingga rata dengan tanah
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian korban ditaksir mencapai sekitar 30 Juta Rupiah.
Diduga kebakaran terjadi akibat adanya korsleting arus listrik di salah satu kabel kamar depan rumah korban.
Menanggapi peristiwa itu, Kepala Desa Mari-mari , Mariana Manna memberikan bantuan sukarela alakadarnya kepada korban kebakaran.
“Semoga ini bisa sedikit membantu meringankan keluarga korban” singkatnya
Korban berharap Pemerintah Luwu Utara dapat memberikan perhatian dan bantuan agar rumahnya dapat kembali dibangun.
(Ivan)